Konten Anda membutuhkan tombol-tombol sakti.
Tombol yang membuatnya tak hanya sekedar dibaca dan ditinggalkan begitu saja. Tombol yang selalu dicari saat seseorang merasa perlu menyimpan atau membagikan sebuah konten secara cepat. Tombol yang menggantikan istilah bookmark yang populer di masa lalu
Tombol itu bernama Social Sharing.
Beruntung ada banyak sekali WordPress Plugin yang tersedia untuk dapat menghadirkan tombol ini di dalam konten web Anda.
Namun seperti biasa saya akan memilihkan satu yang terbaik untuk Anda.
Mari kita bahas.
The Age of Social Platform
Ketika kita peduli, kita berbagi. Dan jika itu hanya butuh 2 klik (atau sentuhan), tentu kita akan senang sekali.
Itulah hal yang dipikirkan oleh para pembaca konten di seluruh dunia.
Untuk itu, kita perlu untuk menyisipkan tombol Social Sharing pada setiap konten yang kita miliki sehingga memudahkan orang untuk membagikannya.
Tidak perlu banyak-banyak dan aneh-aneh, cukup beberapa layanan populer yang paling banyak digunakan, seperti:
Selain membuatnya jadi lebih populer, sebuah konten yang dibagikan akan menjangkau lebih banyak pengunjung dari platform yang berbeda.
Jika kita tidak melengkapi konten kita dengan tombol-tombol social sharing yang penting, kita melewatkan kesempatan berharga untuk mendapatkan sharing. Sebab apabila Anda berharap pengunjung akan copy link secara manual untuk membagikannya, maka Anda telah membuang peluang percuma.
Social Sharing dan SEO
Oke.
Meski tidak berdampak langsung pada SEO dan sempat dibantah oleh ex petinggi Google Matt Cutts pada tahun 2010 lalu melalui suatu video dengan mengatakan bahwa: “Social signal tidak memengaruhi ranking di mesin pencari”, namun fakta di lapangan menjelaskan hal yang berbeda.
Dari gambar diatas, kita dengan jelas dapat melihat jika Social Signals memiliki dampak cukup signifikan bagi posisi sebuah web di mesin pencari.
Dua hal berikut barangkali dapat menjelaskan alasannya:
Pertama – Social Signals membangun otoritas
Media sosial merupakan saluran distribusi utama bagi konten. Faktanya, platform ini menjadi mesin distribusi terbesar yang digunakan oleh hampir seluruh brand untuk menyalurkan konten kepada audiencenya saat ini.
Interaksi pada konten yang Anda miliki di media social akan membantu untuk membangun otoritas.
Kedua – Social Signals melibatkan orang sungguhan
Tak perlu diragukan jika kita hidup di era sosial media. Tiada hari tanpa scroll newsfeed, like, komen atau share konten-konten yang berseliweran tanpa henti di platform yang kita gunakan.
Apa pun itu, Facebook, Twitter, Instagram, seluruhnya sesak dengan orang sungguhan. Sebuah konten yang berada di dalamnya secara seketika akan langsung menjangkau orang-orang yang berada di dalamnya. Tak hanya itu, kita juga dapat mengukur tingkat interaksi, mendapatkan feedback serta menilai bagaimana konten kita di hadapan audience tanpa perlu waktu yang lama.
Social platform sendiri memiliki fungsi pencarian yang berarti bahwa ia juga merupakan sebuah mesin pencari. Jika konten Anda tidak berada di dalamnya, maka sudah pasti ia tak akan muncul saat terdapat pencarian yang berkaitan.
Bahkan dengan mengenyampingkan social signal sebagai salah satu faktor yang bermain dalam SEO, seandainya saja itu memang sama sekali tidak berguna, pun kita selalu bisa mendapatkan manfaat dengan mendistribuksikan konten di sosial media, serta menghadirkan tombol Social Sharing yang memungkinkan orang untuk membantu Anda untuk ikut menyebarkannya.
Jadi memang tak ada ruginya.
WordPress Plugins Social Sharing Terbaik
Jumlahnya WP Plugins untuk social sharing ada ratusan. Super banyak.
Pilihan saya adalah SumoMe dari Sumo.com.
Plugin ini yang saya gunakan di blog Riantoastono.com, serta sebagian blog-blog lain yang saya kelola untuk keperluan monetisasi.
Pilihan lain–demi diversifikasi dan menghindari footprint–adalah plugins Social Sharing berbayar bernama Easy Social Share Buttons for WordPress yang bisa dibeli di Codecanyon.
Sementara itu, saya juga menggunakan Plugins Social Locker untuk beberapa kebutuhan khusus, yang mengharuskan pengunjung untuk share sebelum dapat melihat konten. Plugin ini juga saya beli di Codecanyon. Namanya Social Locker dari OnePress.
Tapi mari kita fokus ke yang Gratis saja.
Selanjutnya, saya akan menunjukkan cara menggunakan SumoMe versi Gratisan untuk blog Anda.
Panduan Penggunaan SumoMe
Meski menyediakan opsi berbayar dengan tarif $39/bulan, kita dapat menggunakan SumoMe versi Gratis tanpa kendala karena kita hanya akan memanfaatkan fitur Social sharing nya saja.
Berikut langkah demi langkah panduan penggunaannya, serta setting yang direkomendasikan:
Installasi
Install dan aktivasi plugins SumoMe dari dashboard WordPress Anda.
Link official wordpress SumoMe.
Untuk mulai menggunakannya, Anda harus signup akun di Sumo terlebih dahulu. Silahkan signup dan hubungkan dengan blog Anda. Satu akun Sumo bisa berisi banyak blog sekaligus.
Setup Social Sharing
Seluruh pengaturan akan dilakukan di web Sumo output nya akan langsung terlihat di blog milik kita.
Di dashboard Sumo, silahkan abaikan seluruh menu yang disediakan. Fokus hanya pada bagian Extras saja untuk pengaturan Social Sharing.
Klik tombol “Share”, kemudian pilih tab “Settings”.
Jika Anda melihat gambar ini, klik “Activate Now”
Disini Anda dapat melihat Available Services yang sangat banyak. Tetapi Anda hanya perlu memasukkan 4 tombol saja dalam Selected Services: Facebook, Twitter Pinterest dan email.
Tentu saja, untuk blog berbahasa Inggris, Anda dapat menambahkan layanan populer lainnya, seperti: Reddit, Buffer, Yummly dan lain sebegainya.
Selanjutnya, atur setting lain yang diperlukan, seperti color, button size dan share count. Jangan takut untuk melakukan pengaturan karena Anda dapat langsung melihat hasilnya di blog Anda sesaat setelah menekan tombol Save. Jika tidak cocok, Anda dapat mengembalikan ke setting semula.
Tentu Anda juga dapat membiarkan setting default.
Jika sudah, save pengaturan tersebut.
Next, klik menu Layout dan pilih model tampilan yang Anda inginkan. Saya merekomendasikan pilihan sebagai berikut yang terbukti memberikan klik paling banyak:
Jangan lupa save.
Pilihan Mobile
Berikutnya kita akan ke menu Mobile Optimized.
Enable menu ini dan lakukan pengaturan sebagai berikut:
Perhatikan jika saya memasukkan WhatsApp di menu ini sebagai Selected Services. Artinya, saya ingin supaya tombol WhatsApp hanya muncul bagi pengguna mobile saja. Sebab ngapain ada tombol WhatsApp bagi orang yang berkunjung lewat komputer?
Save.
Selanjutnya klik Services dan koneksikan ke akun Facebook Anda (jika belum). Ikuti step by step yang diminta.
Image Sharer
Anda bisa membuka menu Image Sharer untuk melakukan pengaturan lebih lanjut. Fitur ini memungkinkan setiap gambar di dalam konten Anda menampilkan tombol Share. Apabila konten Anda memiliki banyak gambar (atau yang berbasis gambar), maka fitur ini akan sangat membantu.
Silahkan lakukan pengaturan sesuai kebutuhan yang Anda miliki.
Statistik
Dengan menggunakan versi Gratis dari SumoMe, Anda dapat melakukan analisa traffic untuk 7 hari terakhir. Dari data tersebut, Anda dapat memantau posisi serta konversi share mana yang baik dari tombol-tombol yang dimasukkan pada konten Anda.
Semoga bermanfaat,
RA