Favicon Untuk SEO

F

Terkesan sepele.

Tapi siapa sangka jika printilan kecil ini–yang dapat Anda buat dalam beberapa menit–punya dampak penting bagi SEO: Favicon.

Mari sama-sama kita ulas.

Artikel ini merupakan bagian dari seri Plugin WordPress Wajib Gratisan untuk SEO. Jangan lupa subscribe atau join channel Telegram supaya tidak ketinggalan artikel berikutnya.

Apa itu Favicon?

Favicon yang juga disebut sebagai: shortcut icon, website icon, tab icon, URL icon atau bookmark icon adalah file image berukuran 16×16 pixels yang menjadi ikon dari sebuah website / blog yang muncul di sebelah kiri judul pada browser. Favicon biasanya dibuat dari gambar logo, huruf pertama nama web atau gambar generik apa pun yang diinginkan oleh pemilik website sesuai keinginannya.

Sebagaimana namanya, favicon menjadi ikon yang merepresentasikan bisnis atau entitas dari sebuah website berwujud file bernama Favicon.ico yang terletak di dalam folder utama sebuah website bersama file-file lainnya.

Favicon bukanlah barang baru di dunia digital karena sudah eksis sejak zaman Internet Explorer dan digunakan secara luas oleh mayoritas website. Hampir tak ada satu pun web terkenal yang punya otoritas tinggi yang tidak menggunakan favicon.

Namun begitu, tak sedikit pula pemilik website terutama yang dikelola dari pengguna “rumahan” seperti kita yang mengacuhkan keberadaan Favicon karena tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang penting.

Web tanpa favicon akan muncul di browser dengan tampilan yang polos atau menggunakan ikon default (globe) seperti ini:

Di Firefox:

Di Chrome:

Sekilas memang seperti tidak terlihat pengaruh apa pun bagi SEO, baik secara langsung maupun tak langsung. Tapi mari ikut saya, coba kita telusuri lebih dalam lagi.

Favicon untuk SEO

SEO masa kini (dan masa depan) bukan lagi tentang angka-angka, algoritma teoritis atau spamming backlinks maupun keywords sebagaimana yang kita kenal beberapa tahun lalu.

SEO modern adalah seluruh hal tentang pengalaman, kemudahan serta kepuasan pengguna. Simak penjelasan lebih lanjut di artikel: Cara Kerja SEO 2019.

Untuk melihat gambaran besar serta relevansinya, berikut adalah beberapa kegunaan Favicon:

  • Tanda Pengenal

Favicon adalah tanda pengenal website Anda. Favicon diperlukan untuk mempermudah identifikasi web yang muncul di browser diantara tab-tab yang ada bersama dengan website lainnya. Saat seseorang melakukan bookmark, maka proses pencarian web Anda akan lebih mudah dengan melihat Favicon yang ada. Konsepnya sederhana, meski seseorang tetap dapat mengenali sebuah web dari judul dan tulisan, gambar tetap akan lebih mudah dilihat dibandingkan teks.

  • Kredibilitas

Favicon meningkatkan kredibitlitas serta memberikan nilai tambah kepada sebuah website. Alasannya karena hampir semua website besar menggunakan Favicon. Pengguna yang peduli dengan penampilan akan melihat favicon sebagai hal yang positif, sementara yang tidak sebagai sesuatu yang negatif sebab ia seperti tidak dibangun dengan profesional. Dan jika itu melibatkan kompetitor, maka dengan konten yang sama, sudah pasti web dengan Favicon akan menjadi pilihan pertama bagi pengguna.

Favicon di Mobile SERP

Jika sebelumnya Anda sudah melihat wujud favicon di laman SERP versi desktop yang tampil polos (atau dengan default icon globe), maka sekarang saya akan menunjukkan bagaimana penampakkan Favicon pada perangkat mobile.

Dari gambar diatas Anda dapat melihat pada hasil pencarian mobile, Favicon sebuah web muncul dan mengambil bagian penting dalam tampilan SERP Google secara keseluruhan. Favicon juga menjadi pencetus klik bagi beberapa logo atau ikon yang sudah dikenali sebelumnya oleh pengguna berdasarkan popularitas dan kredibilitasnya.

Apabila ditelusuri lebih jauh lagi, maka Anda dapat melihat dengan jelas jika hasil-hasil pencarian Google di perangkat mobile untuk mayoritas keyword, terutama yang muncul di laman pertama (sebelum klik show more) cenderung menampilkan laman yang memiliki Favicon. Silahkan coba sendiri kalau tak percaya.

Dan inilah yang jadi alasan pelengkap mengapa Anda harus segera menghadirkannya di web milik Anda (jika belum):

Favicon akan berfungsi sebagai ikon app di perangkat mobile (android) saat seorang pengguna memasukkannya ke home screen smartphone melalui menu add to home screen.

Ada banyak alasan mereka melakukan ini, paling utama adalah supaya dapat melakukan akses cepat sebuah web dari perangkat Android nya dari ikon layaknya sebuah aplikasi.

 

Lalu bagaimana jika sebuah web tanpa Favicon dimasukkan dalam home screen?

Tampilannya sangat buruk. Icon akan digenerate secara otomatis dengan huruf pertama dari web tersebut, seperti ini:

Cara Pasang Favicon Kurang dari 5 menit

Sampai disini, Anda seharusnya setuju jika Favicon merupakan hal yang penting bagi website dan SEO.

Favicon meningkatkan pengalaman pengguna.

SEO adalah semua tentang pengalaman pengguna.

Maka kesimpulannya: Favicon akan meningkatkan SEO.

Beruntung sebab Anda tak perlu susah payah untuk menghadirkannya di blog milik Anda. Bagi pengguna WordPress, cukup gunakan sebuah plugins gratisan yang dapat membantu untuk membuat Favicon sekaligus menampilkannya di website Anda.

Namanya: Favicon by RealFaviconGenerator

Berikut cara menggunakannya

  1. Ke menu plugins, cari “Favicon by RealFaviconGenerator“.
  2. Install dan activate plugins tersebut.
  3. Siapkan gambar untuk Favicon Anda. Logo web, gambar apa pun yang Anda inginkan. Usahakan ukurannya lebih dari 20 pixels, berbentuk kotak (jangan persegi panjang) dan transparent (png). Jika perlu, Anda dapat mencomot gambar dari Google dengan pencarian format png yang sesuai dengan web Anda.
  4. Masuk ke menu setting Favicon dari Appereance > Favicon. Masukkan gambar dan ikuti instruksi yang diberikan.

 

Langkah terakhir adalah dengan mengecek web Anda secara live, baik melalui desktop maupun mobile untuk memastikan jika favicon sudah terpasang dengan sempurna.

 

Semoga bermanfaat,
RA

telegram

About the author

Rianto Astono

an author, book obsessive, writing enthusiast, associate, blogger. Internet marketer since 2004.

Get in touch

Please send your email directly to rianto@gaptex.com or follow me via social channels below: