Gambar atau image adalah elemen wajib bagi sebuah konten online. Selain membuatnya tampak lebih menarik, gambar juga bisa memberikan berbagai informasi kepada pengunjung yang tak bisa diwujudkan dalam bentuk tulisan. Gambar meningkatkan pengalaman pengguna.
Dan karena itulah, Gambar penting untuk SEO.
Pada posting kali ini, kita akan mengulas berbagai hal tentang Image untuk SEO, meliputi:
- Image yang baik untuk konten dan hubungannya dengan SEO.
- Daftar Web penyedia Image yang dapat kita gunakan.
- WP Plugin untuk SEO Image.
Mari kita mulai.
Gambar & SEO
Kita sudah pernah membahas persoalan ini panjang kali lebar sebelumnya di artikel: Gambar Untuk SEO. Silahkan baca kembali. Disana Anda akan mendapatkan ide bagaimana cara untuk mencari gambar, membuang data yang tersembunyi sehingga membuatnya jadi unik.
Menurut data yang dilansir , top 100 blog yang ada di dunia menyisipkan 1 gambar di setiap 350 kata. Alasannya karena manusia mengingat gambar 6x lebih mudah dibandingkan teks. Dengan menyisipkan gambar–selain membaca konten milik Anda–kemungkinan besar pengguna juga akan mengingatnya.
Konten visual merupakan kebutuhan di era seperti sekarang dimana kita tahu jika Instagram menjadi begitu populer karena kontennya yang berbasis visual. Pengguna menyukai gambar karena ia lebih mudah untuk dicerna oleh otak dan jika dikombinasikan dengan informasi berupa teks, lebih gampang dimengerti.
Lagi pula siapa yang mau membaca konten online dengan panjang lebih dari 1.000 kata tanpa satu pun gambar di dalamnya?
Mungkin Anda sendiri juga malas.
Tapi gambar tentu bukan sembarang gambar. Salah memilih gambar bisa bikin konten Anda malah terkapar.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih gambar bagi konten Anda:
Sesuaikan dengan isi
Gambar di dalam konten–terutama di bagian paling atas–harus merefleksikan isi secara keseluruhan. Anda tidak memasukkan sembarang gambar hanya sebagai syarat.
Selanjutnya, pada setiap sub topik dan pembahasan spesifik bubuhkan gambar yang sesuai dengannya. Sebuah pembahasan khusus dengan sebuah gambar khusus akan menyenangkan pembaca jika diletakkan secara berdekatan.
Pilih format yang pas
Ada 3 format utama yang dapat Anda pilih untuk image: JPG, PNG dan GIF. Lupakan format lain kecuali web Anda memang berisi pembahasan tentang desain secara mendetail.
Format yang paling umum dan direkomendasikan adalah JPG mengingat ukurannya yang ramping serta kemudahan untuk menghadirkannya. Sementara format PNG bagus untuk Open Graph Meta Tags karena tidak pecah saat tampil di Facebook; juga cocok untuk kebutuhan gambar yang transparent, seperti logo dan sejenisnya.
GIF merupakan alternatif dari video pendek. Juga solusi jika Anda ingin menghadirkan gambar yang bergerak.
Jangan yang punya copyright
Anda pasti tak mau berurusan dengan hukum. Maka jangan pernah comot gambar sembarangan, apalagi yang punya copyright alias hak cipta.
Dengan aturan DMCA, seluruh pelanggar hak cipta dapat dituntut secara hukum. Paling ringan, web Anda akan segera di suspend oleh pihak hosting yang menerima protes dari pemilik hak ciptanya.
Di bagian selanjutnya, saya akan menunjukkan dimana Anda bisa mendapatkan gambar yang bebas copyright.
Sementara itu, berikut beberapa tips gambar yang berhubungan dengan SEO:
Perhatikan ukuran
Tantangan terbesar saat menghadirkan konten visual (termasuk gambar) adalah urusan kecepatan loading laman web Anda. Jika ini salah dilakukan, alih-alih meningkatkan pengalaman pengguna dengan gambar yang keren, kita malah membuatnya kabur tunggang-langgang.
Bagaimana pun juga, gambar memiliki bobot yang tak bisa disepelekan. Semakin banyak gambar yang kita miliki dalam sebuah laman, semakin besar ukurannya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membukanya.
Dan lama bukanlah pilihan bijak bagi pemilik website. Cuma butuh 3 detik bagi 53% pengguna untuk minggat dari sebuah laman mobile yang tidak terbuka, menurut riset dari DoubleClick.
Semua itu buruk bagi SEO.
Saya merekomendasikan untuk menghadirkan gambar dengan kriteria sebagai berikut:
- Ukuran file maksimal 300 KB. Lebih kecil lebih baik, asal jangan blur dan terlihat ecek-ecek.
- Ukuran gambar minimal 600 px dan maksimal 1500 px, baik untuk lebar maupun panjangnya.
Optimasi nama
Jika ingin menunjang SEO konten secara keseluruhan, Anda membutuhkan nama yang waras untuk gambar yang Anda miliki. Tidak DSC887.jpg, tidak juga image.jpg, apalagi dsdsdsdsdsd.jpg.
Google akan lebih mudah menemukan gambar milik Anda serta menentukan isinya dari nama yang dioptimasi. Dan jika benar, itu akan memberikan skor yang baik untuk konten Anda, plus bonus tampil di hasil pencarian Google Image.
Tapi ingat, jangan pula spam nama image Anda dengan mengulang-ulang kata kunci atau memberikan nama yang tidak sesuai dengan gambarnya untuk mengelabui Google.
Jangan coba-coba.
Berikut beberapa tips seputar pemberian nama image:
- Sisipkan keyword untuk gambar utama konten Anda yang merefleksikan isinya.
- Buat nama se natural mungkin. Jika ada gambar kucing dalam konten Anda yang membahas tentang rumah, maka beri kata-kata “kucing” dan tambahkan “rumah” (jika perlu). Jangan gambar “kucing” tapi nama gambarnya “rumah”, hanya mentang-mentang keywordnya tentang rumah.
- Sedapat mungkin hindari angka, kecuali memang konten atau keyword Anda mengandung angka.
Daftar Web Penyedia Image
Ada banyak sekali web penyedia gambar yang bebas copyright untuk Anda gunakan di konten milik Anda. Berikut daftarnya:
- Pexels – Pilihan terbaik untuk foto-foto bebas copyright yang 100% Gratis tanpa perlu memberikan kredit apa pun. Koleksi gambar terbilang lengkap dan bagus.
- Pixabay – Mirip dengan Pexels. Alternatif untuk mencari gambar-gambar bebas royalti.
- Freepik – Bagus dan lengkap. Menyediakan aset grafis mulai dari foto, psd, vectors hingga icon. Anda dapat menggunakan layanan ini secara gratis maupun berbayar dengan tambahan benefit.
Sementara itu, Anda selalu bisa mencari gambar untuk mendukung konten Anda di:
- Google Image
- Bing
Saat menggunakan gambar dari sumber-sumber diatas, perhatikan beberapa hal berikut:
- Sebaiknya tidak menggunakan foto “as-is”, maksudnya Anda download, ganti nama dan upload di konten Anda begitu saja.
- Perhatikan ukuran gambar karena kebanyakan gambar akan memiliki ukuran super besar. Anda harus melakukan resize terlebih dahulu.
Catatan Penting
Meski pun Anda selalu dapat mencari gambar di mana saja, sumber terbaik tetaplah gambar / image / desain yang Anda produksi sendiri. Entah itu hasil jepretan kamera sendiri, kamera teman atau desain yang Anda buat sendiri.
Tapi jika itu tidak memungkinkan dan Anda ingin mengambil jalan tengah, maka Anda dapat melakukan teknik CEP: Comot – Edit sedikit – Pakai.
WordPress Plugin Image Wajib Untuk SEO
Mengingat kebutuhannya yang tinggi, tak heran jika ada ratusan atau mungkin ribuan WP Plugin yang tersedia untuk optimasi gambar. Luar biasa banyak.
Namun kali ini saya akan memberikan 2 yang wajib untuk Anda gunakan, yang berdampak langsung untuk On Page SEO dan SEO web secara keseluruhan.
Keduanya GRATIS dan sama-sama mudah untuk digunakan.
1. Regenerate Thumbnails
Fungsi utama dari plugin ini adalah untuk mengenerate gambar thumbnails di post blog Anda secara keseluruhan. Ini akan membuat blog tampak lebih rapi. Plugin ini sangat penting jika Anda menggunakan Featured Image di setiap konten yang Anda miliki.
Selain dapat memperbaiki thumbnails secara otomatis, Regenerate Thumbnails juga dapat digunakan untuk generate thumbnails di seluruh post Anda sebelumnya.
Juga terdapat opsi untuk menghapus thumbnails lama dan yang tidak terpakai untuk memberikan space lebih lega di hosting Anda.
Link official Regenerate Thumbnails di WordPress.
2. Smush Image
Dengan lebih dari 1 juta instalasi dan ribuan review positif, Plugin ini tak akan salah jika menjadi pilihan terbaik untuk mengoptimasi gambar.
Fungsi utamanya adalah untuk membuat gambar yang kita miliki menjadi lebih ringan, cepat loading namun tetap terlihat sebagai gambar berkualitas baik. Juga terdapat fitur Lazy Load yang akan meringankan loading laman dengan banyak gambar.
Jika memiliki dana lebih, saya menyarankan Anda untuk upgrade ke versi PRO dengan fitur-fitur istimewa, diantaranya optimasi seluruh gambar hanya dengan sekali klik (versi gratis hanya bisa untuk 50 gambar per sekali klik).
Tapi kalau Anda cekak, pakai yang gratisan juga ga apa-apalah.
Selain mengoptimasi gambar yang menjadikan laman web semakin ringan, Smush juga mendukung berbagai fitur lainnya untuk image blog Anda.
Link official Smush di WordPress.
Kedua plugin diatas relatif mudah digunakan sehingga saya tidak akan menunjukkan panduannya untuk Anda. Yang diperlukan hanya install, aktivasi dan ikuti seluruh petunjuk yang terdapat dalam laman setting / setup masing-masing plugin.
Semoga bermanfaat,
RA
