Konten adalah nyawa dalam pemasaran digital.
Karena alasan itulah ada sebuah prokem dalam pemasaran online yang berbunyi: “Content is King.”
Untuk melakukan Content Marketing, tentu saja Anda membutuhkan konten yang baik dan banyak.
Tapi sebelum membahasnya lebih jauh, mari kita mulai terlebih dahulu dengan apa itu Content Marketing.
Pengertian Content Marketing
Content Marketing adalah jalur pemasaran menggunakan konten sebagai alat tempur, baik berupa informasi, story (cerita), list dan lain sebagainya dimana kita dapat menyelipkan berbagai hal yang berhubungan dengan pemasaran, diantaranya:
- Edukasi
- Advertorial
- Rekomendasi
- Link affiliate
- Link penjualan
- dan lain sebagainya.
Meski konten itu bermacam-macam dan tak hanya terbatas pada text, faktanya dominasi konten yang ada di dunia online tersusun dari rangkaian kata, text dan artikel.
Hasil pencarian Google menempatkan konten berupa text sebagai porsi utama, didampingi oleh jenis konten lainnya seperti video, gambar, map dan buku serta referensi belanja.
Kegunaan Content Marketing
Dengan menempatkan konten di tengah-tengah pembaca yang kita inginkan, maka kita dapat:
- Meningkatkan brand awareness dari produk atau layanan milik kita.
- Memicu tren pencarian brand atau kata kunci milik kita
- Memperluas market size
- Meningkatkan Sales
Saat ini ada banyak sekali brand yang sudah memanfaatkan Content Marketing untuk mendulang popularitas serta penghasilan. Dan kabar baiknya, tetap saja masih banyak celah tersisa untuk Anda masuki melalui pemasaran dengan konten, lebih-lebih untuk market Indonesia yang sangat besar tak sebanding dengan pemain Content Marketing yang relatif masih sedikit..
Selain menjual produk/jasa milik sendiri, kita juga bisa memanfaatkan Content Marketing untuk menghasilkan income lainnya dari internet.
Content yang dioptimasi dengan SEO dapat dijadikan ladang untuk menarik traffic dari mesin pencari.
Berikut beberapa cara monetizing Content Marketing:
- Google Adsense
- Affiliate Program
- Native ads
- Popunder
Cara Melakukan Content Marketing
Berikut langkah demi langkah apa saja yang perlu Anda lakukan dalam content marketing:
- Tentukan produk / layanan / monetisasi. Ini penting untuk Anda pikirkan pertama kali sebelum melakukan yang lain. Jadikan sebagai titik yang ingin Anda tuju saat memulai content marketing.
- Lakukan riset kata kunci / market. Mulai lakukan riset mendalam dan catat seluruh informasi yang ditemukan. Jika itu berupa kata kunci, buat list dan (kalau perlu) turunkan banyak LSI Keywords untuk membuat daftar Anda menjadi lebih banyak lagi.
- Siapkan media. Terbaik adalah self-hosted blog yang dibangun dengan platform WordPress yang ramah dengan mesin pencari, fleksibel dan mudah dioptimalisasi.
- Mulai buat konten dan publish di blog secara rutin.
- Optimasi
- Rinse & Repeat
Strategi
Ada berbagai strategi dalam melakukan Content Marketing.
Diantara semua itu, SEO jadi pilihan nomor 1.
Alasannya karena konten memiliki korelasi sangat dekat dengan optimasi mesin pencari, juga karena jalur organik selalu memberikan benefit yang tak hanya jangka panjang tetapi juga gratisan.
Bayangkan Anda dapat memperoleh traffic tertarget yang betul-betul sedang mencari sebuah informasi yang relevan dengan konten Anda, dan traffic tersebut setiap hari masuk ke konten milik Anda, dimana di dalamnya Anda selipkan sebuah penawaran atau arahkan ke link lain.
Dijamin enak banget.
Untuk SEO sendiri, ada beberapa trik terkini yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan posisi konten Anda di hasil pencarian. Dua diantaranya adalah:
- Listicle
- Complete Content
Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara mendapatkan trik tersebut, teruskan membaca.
Kunci dalam Melakukan Content Marketing
Ada 2 kunci yang selalu dapat Anda pegang saat melakukan Content Marketing:
Pertama, buatlah konten yang unik, terbaca dan puanjaaaang.
Kedua, buatlah konten yang buanyaaaaak.
Percayalah, Google adalah drakula dalam urusan ini. Sebab Google memang hidup dari konten.
Salah satu contoh paling mudah untuk melihat fenomena ini adalah Youtube (yang juga adalah perusahaan milik Google, yang juga merupakan platform hidup dari konten).
Jika Anda jeli mengamati, naik daunnya Atta Halilintar sebagai Youtuber terkece, tersubur, terkeren, terhits di Indonesia, bro.. tak lain dan tak bukan karena … wait for it ….
… karena Atta upload video hampir setiap hari, gaes.
Terlepas dari urusan “karya” atau “konten berkualitas”, yang mana saya tidak akan berkomentar atau menilai macam-macam, nyatanya Google (dalam hal ini Youtube) mencintai creator yang dapat membuat konten yang banyaaaak. Dan inilah alasan banyak sekali Youtuber “senior” yang perlahan mundur dan memudar dari Youtube karena ketidakmampuan mereka untuk memproduksi konten yang banyak seperti Youtuber yang sedang naik daun belakangan. Entah itu karena alasan teknis atau pun idealis.
**Fenomena ini juga pernah dikisahkan oleh Youtuber senior Tara Arts dalam video podcast Raditya Dika yang berjudul: “YOUTUBE LAMA VS BARU (FT. TARA ARTS)“.
Nah kabar baiknya.
Beruntung bagi kita sebab konten berbentuk artikel tidaklah serumit membuat video.
Kita, Anda dan saya, selalu punya cara untuk membuat konten yang disukai oleh Google, yang panjaaaang dan banyak.
Namun jika Anda tak tahu caranya dan membutuhkan bantuan, Anda dapat menggunakan tool yang saya gunakan, yang saat ini juga dapat digunakan oleh semua orang.
Namanya Spinner PRO.
Spinner PRO dirancang khusus bagi Anda yang ingin memaksimalkan tool ini untuk berbagai kebutuhan content marketing, dilengkapi dengan panduan istimewa sebagai bonus yang akan “memaksa” Anda untuk menggunakannya secara optimal, diantaranya:
- Panduan content marketing
- Link building via web 2.0 dengan spun content
- Listicle marketing blueprint
- Complete content blueprint
Kabar baiknya, Anda dapat menjadi orang yang bisa cobain versi PRO pertama kali di harga promo pre-launch.
Cuma seribuan perak per hari.
Simak seluruh fitur pro dan bonus yang tersedia, klik:
> https://spinner.id/pro
Jangan sampai tidak kebagian,
RA