Jualan di Instagram itu susah-susah gampang.
Platform yang super populer dengan pengguna bejibun memang bukan jaminan dagangan laris-manis tanjung kimpul.
Bayangkan Anda memiliki produk A, memotretnya, edit-edit sedikit warnanya kemudian menuliskan caption dan #hashtag yang Anda pikir bagus lalu menguploadnya di akun Instagram pribadi milik Anda, … dan berharap ada yang beli?
Ya tentu saja. Mungkin ada teman yang tertarik. Barangkali satu atau dua orang. Lalu membeli. Tapi masalahnya besar peluang penjualan berhenti hanya sampai disana, terlebih jika Anda tak lagi melakukan usaha lain karena tak tahu caranya.
Mengharukan 🙂
Pada artikel ini kita akan membahas berbagai metode serta strategi cara jualan di Instagram yang sebaiknya Anda ketahui.
Selain itu, kita juga akan mengulas 2 kisah sukses dari brand atau produk yang “jualan” di Instagram, baik sebagai media promosi utama maupun sebagai salah satu channel marketing yang dominan.
Mari langsung saja kita mulai.
Akun IG untuk Jualan
Tak seperti Facebook yang menyarankan Anda untuk menggunakan nama asli di akun profile serta brand/merek melalui Page, di Instagram Anda bebas menggunakan nama brand / perusahaan / produk di akun reguler. Dan dengan sedikit upgrade (gratis), Anda dapat menggunakan akun Instagram bisnis yang interface dan cara pakainya persis seperti akun normal tetapi dengan fitur yang lebih keren.
Note: di Facebook, menggunakan akun profile regular dan Page merupakan 2 hal yang sangat berbeda dimana Page punya karakteristik yang sama sekali lain yang tidak user-friendly, diantaranya:
- Page tidak bisa di add friend, hanya bisa di like
- Page membutuhkan aplikasi berbeda untuk dikelola
- Page punya sistem notifikasi yang super sulit digunakan
- Page punya reach yang sangat buruk
Buat Akun Khusus
Dengan alasan tersebut diatas, Anda sebaiknya membuat akun khusus untuk jualan di Instagram.
Selalu pisahkan kebutuhan pribadi dengan kebutuhan lain yang spesifik.
Malahan, pemilihan username, profile picture serta optimalisasi deskripsi bio merupakan aspek penting pada akun Instagram untuk kebutuhan membangun brand, kredibilitas, eksistensi bisnis, termasuk jualan.
Berikut beberapa tips seputar akun khusus untuk berjualan:
- Gunakan nama brand / merek / toko / entitas bisnis Anda sebagai username.
- Gunakan logo perusahaan, gambar produk, atau image lain yang berkaitan dengan bisnis / jualan yang Anda miliki.
- Masukkan deskripsi yang singkat, jelas, padat tentang produk yang Anda jual di bagian bio.
- Karena closing tak pernah terjadi pada status atau kolom komentar, persiapkan link bio Anda menuju wilayah dimana closing terjadi (Chat WA, Line, Website, Shopping cart, Form order, dsb). Anda dapat menggunakan KontakK untuk menampilkan seluruh link.
- Pastikan Anda memberikan CTA di setiap status jualan untuk mengarahkan calon customer yang tertarik untuk membeli.
- Demi alasan keamanan, login akun tersebut di smartphone Anda. Perlu diketahui jika sebuah app IG di smartphone dapat menjalankan hingga 5 akun Instagram secara bersamaan.
Gunakan Akun Bisnis
Di artikel terdahulu, saya sudah menjelaskan panjang lebar tentang alasan untuk beralih ke Instagram Bisnis. Silahkan baca selengkapnya disini.
Yang pasti, mengubah akun biasa ke bisnis tidak berbiaya alias gratis dan selalu bisa Anda reverse kembali ke akun biasa kapan saja diinginkan. So, tak usah mikir panjang untuk beralih ke bisnis sekarang.
Belajar Soft-selling
Jika akun sudah siap, selanjutnya Anda perlu untuk memelajari teknik jualan “halus” alias Soft-Selling.
Ingat, pengguna Instagram (dan hampir seluruh platform social media) tak suka dijuali karena seperti namanya, social media digunakan untuk bersosial secara online bukan belanja.
Orang ingin melihat foto teman mereka di Instagram, gambar-gambar lucu, kepoin mantan pacar, bukan melihat dagangan Anda. Apalagi jika itu adalah satu-satunya yang dapat dilakukan akun Anda: jualan. Ini tentu menyebalkan sehingga alih-alih membeli, orang justru akan unfollow atau bahkan block akun Anda.
Hufft.
Soft-Selling merupakan teknik menjual yang halus, tidak direct, perlahan-lahan, variatif yang menekankan pada interaksi serta edukasi dalam jualan. Prinsipnya: (1) Witing Tresno Jalaran Soko Kulino (cinta tumbuh karena terbaisa) dan (2) tak kenal maka tak sayang (kenal dulu baru jualan).
Di Instagram, pendekatan Soft-Selling dapat dilakukan dengan menghadirkan lebih banyak konten yang lebih variatif.
Content creation
Salah satu bagian dari softselling adalah content marketing. Sebab konten memberikan edukasi serta pengalaman bagi pengguna. Dan jika dipoles dengan baik (misalnya dengan Copywriting), konten dapat menyihir, memengaruhi, bahkan mengubah yang tadinya benci jadi cinta.
Tentu Ada dapat belajar bagaimana menghadirkan konten yang baik dari berbagai referensi tentang Copywriting dan kreativitas menulis.
Namun jika ingin lebih cepat, Anda dapat melakukan Repost.
Giveaway
Salah satu trik populer di Instagram yang dapat dilakukan untuk meningkatkan interaksi, menghangatkan audience sekaligus menarik perhatian adalah dengan mengadakan Giveaway, yakni semacam kontes atau lomba kecil-kecilan bagi followers untuk mendapatkan hadiah dari Anda.
Giveaway efektif karena setiap orang suka yang gratisan.
Untuk melakukannya pun relatif gampang karena Anda dapat meniru persis apa yang dilakukan oleh kompetitor atau pedagang lain di Instagram.
Hanya sebelum itu pastikan jika:
- Follower Instagram Anda sudah ribuan, agar tidak terlalu sedikit yang mengikuti kontes Giveaway yang Anda lakukan.
- Beri persyaratan mention teman (minimal 2 atau 3) untuk mengundang teman dari temannya follower Anda yang memperbesar reach kontes Giveaway yang Anda adakan.
- Range waktu Giveaway jangan terlampau cepat supaya penetrasi audience dapat berlangsung lebih luas dan lama.
- Hadiah harus menarik dan dapat menarik peminat, tetapi jangan yang bikin Anda bangkrut seketika.
Perluas Jangkauan
Setelah beres dengan akun dan menerapkan teknik soft-selling yang mengandalkan konten, tiba waktu untuk memperluas jangkauan akun Instagram Anda, status demi status, foto demi foto agar dilihat oleh lebih banyak orang.
Ada banyak cara yang dapat Anda tempuh. Kita akan membahas 2 cara yang paling umum, paling mudah dan paling cepat untuk Anda lakukan.
Influencers
Salah satu karakteristik Instagram sebagai sebuah platform adalah betapa ia mampu menciptakan banyak sekali influencer di dalamnya, yakni orang-orang atau generic account yang dapat memberikan pengaruh bagi para pengikutnya.
Kita menyebutnya lebih sering sebagai Selebgram.
Dan kabar baiknya, hampir seluruh Selebgram terbuka dengan endorsement / paid promote dimana kita dapat mempromosikan produk / jasa kita disana dengan bayaran tertentu.
Tentu menggunakan jasa Influencer tidaklah semudah itu sebab diperlukan strategi khusus supaya kampanye marketing berjalan dengan lancar.
Berikut beberapa tipsnya:
- Pastikan influcencer memiliki niche / followers yang dekat dengan buyer persona produk Anda, yakni orang-orang yang jadi target market Anda.
- Perhatikan budget dan harga yang dipatok oleh setiap influencer. Pilih yang masuk di akal dan masuk di kantong Anda. Saya lebih merekomendasikan influencer yang memang lahir, tumbuh dan besar di platform Instagram, jangan artis televisi karena selain super-duper mahal, biasanya audiencenya cenderung lebih umum.
- Sebelum memilih influencer, sebaiknya lakukan research terutama untuk ratio antara followers serta engagement dari influencer tersebut. Di Instagram, tak sedikit orang yang mengaku selebgram dengan puluhan atau ratusan ribu followers tetapi punya status yang interaksinya sangat sedikit karena biasanya followers tersebut tidak asli.
- Amati pula beberapa paid promote / endorsement yang sudah pernah dilakukan oleh influencer tersebut dan dampaknya bagi bisnis yang menggunakan jasa tersebut. Seharusnya pengguna jasa akan di mention oleh influencer.
Instagram Ads
Cara lain untuk memperluas jangkauan akun / photo status Anda di Instagram adalah dengan menggunakan iklan.
Anda dapat membaca tutorial lebih lengkap yang sudah saya tulis sebelumnya: Cara iklan di Instagram.
Tingkatkan Followers
Perlu diketahui jika seluruh cara yang sudah Anda tempuh sebelumnya (via Influencer, Ads) secara tidak langsung dapat meningkatkan followers di akun Instagram jualan milik Anda.
Tetapi jika Anda ingin meningkatkan followers Instagram secara khusus dengan cara otomatis, maka Anda dapat menggunakan KontakK Manager.
Justru saya menyarankan Anda untuk menjalankannya sejak awal serta dapat beriring dengan strategi marketing lainnya.
Kisah Sukses
Dua contoh berikut dapat Anda jadikan rujukan sebagai strategi dan cara jualan di Instagram Anda. Silahkan amati, tiru serta modifikasi sesuai dengan kebutuhan marketing masing-masing.
Daniel Wellington
Salah satu contoh merek jam terkenal yang dibesarkan oleh Instagram melalui Influencer Marketing. Daniel Wellingtom merupakan perusahaan yang berbasis di Swedia yang mengusung desain minimalis klasik.
Cara yang dilakukan oleh DW adalah dengan mengirimkan jam tangan gratis kepada orang-orang yang punya banyak followers di Instagram. Syaratnya mereka harus post foto jam tersebut di Instagram.
Dan ternyata pemasaran dari influencer ke influencer ini berjalan begitu masif dengan dampak yang mencengangkan.
Di tahun 2015, DW mampu menjual 1 juta jam dengan keuntungan hingga $220M, dimana diprediksi jika mayoritas penjualan merupakan dampak dari influcencer marketing yang dilakukan di Instagram terlihat dengan begitu menterengnya brand ini dalam platform Instagram.
Untuk mengamati serta mempelajari strategi promosi & jualan dari brand ini, Anda dapat melihat akun resmi mereka serta beberapa #hashtag yang berhubungan:
- Official Instagram: Daniel Wellington
- #danielwellington
- #dwpickoftheday
- #dwforeveryone
happyhoppyid
Brand Indonesia. Salah satu pengguna KontakK dengan traffic cukup tinggi.
Happyhoppyid smenjual produk dengan niche yang cukup spesifik, yakni footwear untuk perempuan berhijab. Selain memajang produk yang dijual, akun Instagram Happyhoppyid juga membagikan berbagai konten menarik. Akun ini memanfatkan hampir seluruh channel penjualan yang ada termasuk direct selling melalui Instagram, baik itu ke marketplace maupun chat WA / Line.
Untuk mengamati serta mempelajari strategi promosi & jualan dari brand ini, Anda dapat melihat akun resmi serta beberapa #hashtag yang berhubungan:
- Official Instagram: Happy Hoppy
- #hoppyfriends
- http://kontakk.com/@happyhoppy
Kesimpulan
Perencanaan adalah hal terpenting yang harus dilakukan sebelum Anda berjualan di Instagram.
Namun action lah yang pada akhirnya membuat Anda sukses melakukannya.
Sampai disini Anda seharusnya sudah memahami secara garis besar cara jualan di Instagram supaya laris. Tinggal berikan sedikit improvisasi dan lakukan semuanya dengan style Anda sendiri agar lebih orisinal.
Berikut 2 hal terpenting yang dapat kita simpulkan:
- Selalu gunakan tool untuk membantu dan mempercepat pekerjaan Anda. Dapatkan tool disini + bonus nya disini.
- atau Anda dapat menggunakan layanan KM saja, klik disini.
Semoga bermanfaat,
RA