Bukan sok iyes. Tapi sejak hampir sepuluh tahun lalu, saya tidak lagi menggunakan hosting lokal dengan 2 alasan:
– Lemot: tak banyak penyedia hosting lokal yang dapat memenuhi ekspektasi saya. Dan jika pun ada, maka harganya pasti …
– Mahal: sudah jadi fakta apabila server IIX Indonesia itu harganya muahal. Dan jika saja ada penyedia hosting lokal yang menjual hosting server luar seperti Singapore atau USA, besar kemungkinan merupakan tangan kedua atau ketiga.
Maka menggunakan hosting luar negeri menjadi pilihan saya. Bukan tidak nasionalis, melainkan memang lebih ekonomis, ditambah alasan:
– Saya bisa bahasa Inggris untuk komunikasi dengan layanan hosting. Ga perlu jago-jago. Yes no yes no dan i want i want aja udah cukup lah.
– Saya punya credit card dengan limit gede sejak lama, juga paypal, sehingga tidak pernah ada masalah untuk bayar-bayar. Secara khusus kita akan membahas tentang bagaimana membeli hosting luar negri tanpa punya kartu kredit / paypal, cara yang belakangan juga saya gunakan untuk membayar tagihan hosting di bagian akhir catatan ini.
So langsung saja kita mulai pembahasan: Hosting Luar Negeri Terbaik (plus cara belinya) yang pasti bisa dilakukan oleh semua orang.
Jenis web hosting dan peruntukannya
Sebelum mulai membuat daftar hosting luar negeri terbaik, mari sejenak kita mengenali terlebih dahulu berbagai jenis hosting yang saat ini tersedia di market.
Ingat: “Beda hosting, tentu beda performanya, beda pula harganya, beda juga peruntukannya”.
Berikut beberapa jenis hosting yang wajib Anda ketahui:
SHARED – Ini merupakan jenis hosting yang termudah dan termurah dari yang tersedia.
Sebagian besar web saya bernaung di bawah SHARED hosting karena alasan tersebut. Pertimbangan untuk menggunakan Shared Hosting adalah karena kebanyakan web saya yang di monetize dengan affiliate luar negri serta CPA offer punya traffic yang tidak terlampau besar. Hanya berada di kisaran ratusan hingga 1-2 ribuan UV saja per hari, tapi jumlahnya cukup banyak, lebih dari 100 website.
Untuk itulah saya membutuhkan banyak variasi nameserver untuk menghilangkan footprint (jejak) supaya aman bagi SEO. Maka Shared hosting adalah pilihan terbaik karena harganya yang murah meriah. Satu plan SHARED hosting biasa saya pakai untuk menampung 3 hingga 4 website.
Shared hosting merupakan jawaban terbaik jika Anda memiliki website dengan traffic kurang dari 3000 UV per hari. Asal pandai memilih layanan berkualitas bagus, dijamin sudah lebih dari cukup.
VPS – Sebelumnya, saya pernah menulis 5 Alasan Menggunakan VPS Hosting untuk website. Silahkan baca dulu jika belum.
Nah, VPS merupakan pilihan terbaik ketika saatnya Anda harus naik kelas dengan 2 tuntutan: pertama, traffic semakin banyak dan kedua, ingin meningkatkan performa website supaya lebih kencang sehingga membuat visitor bertambah nyaman.
VPS hosting diatas kertas sudah pasti lebih superior dibandingkan dengan SHARED hosting.
Meski demikian, VPS tak hanya lebih mahal, cara pakainya pun lebih sulit. Diperlukan pengetahuan lebih untuk setup server sebelum dapat menggunakan VPS dengan baik. Namun jika hanya digunakan untuk web berbasis WordPress, maka sebetulnya VPS dapat disetup relatif mudah dengan bantuan aplikasi pihak ketiga semacam runcloud atau serverpilot.
Saya pribadi juga menggunakan VPS hosting untuk beberapa belas website saya yang lain. Mayoritas adalah yang punya traffic banyak sehingga harus naik kelas dari SHARED hosting.
Belakangan, saya juga cenderung lebih memilih VPS untuk website-website baru yang saya miliki dengan alasan performa dan kecepatan yang lebih mumpuni. Pengalaman saya pribadi menunjukkan ada benefit cukup besar bagi web-web baru yang saya kelola untuk rank di mesin pencari saat di host di VPS dibandingkan Shared meski hal ini masih harus saya validasi lebih jauh.
MANAGED VPS – Saya agak bego dalam urusan server. Maka saya memutuskan untuk menggunakan Managed VPS untuk beberapa web non-wordpress (juga beberapa yg wordpress) milik saya yang butuh kemampuan hebat.
Managed VPS berarti layanan VPS hosting yang dikelola sepenuhnya oleh pihak penyedia layanan hosting. Apa pun yang kita inginkan di website tersebut dan apapun keluhan yang ada dapat dibantu oleh pihak hosting. Salah satu web yang bernaung di bawah layanan Managed VPS adalah KontakK.com yang punya puluhan ribu UV per hari.
Managed VPS punya bandrol harga yang lumayan mahal. Namun jika Anda membutuhkan hosting yang super bagus dan punya budget yang cukup, maka Managed VPS adalah pilihan terbaik yang dapat Anda beli.
DEDICATED – Hingga saat ini, saya belum membutuhkan dan memakai layanan dedicated hosting sehingga tidak dapat memberikan rekomendasi. Satu hal yang pasti, harga dedicated server itu muahal nya pakai banget dengan kemampuan yang juga huebat pakai banget. Tentu, jika saya menggunakannya di masa mendatang, saya akan bagikan pengalaman tersebut kepada Anda.
Syarat Web Hosting Yang Bagus
Web hosting merupakan layanan yang dibutuhkan secara primer di dunia online. Ada permintaan yang sangat tinggi untuknya. Maka jangan heran jika layanan yang tersedia juga tumpah-tumpah (baca: banyak banget). Ini berarti diperlukan ketelitian dan pertimbangan sebelum memilih mana yang bagus dan cocok untuk kita.
Berikut 4 persyaratan Web Hosting yang bagus menurut saya:
1. LIMITED
Sebelum era unlimited bandwith dan unlimited storage jadi standard dalam dunia hosting (terutama untuk SHARED hosting), saya selalu memilih layanan yang punya limit. Lebih baik memiliki batas bandwith dan storage yang jelas ketimbang yang serba unlimited karena itu pasti cumi. Cuma mimpi. Pikir saja sendiri bagaimana urusannya ada layanan yang unlimited kecuali itu cuma marketing gimmick belaka.
Sayangnya, persaingan yang keras di dunia perhostingan membuat beberapa layanan yang tadinya memberikan limit jadi ikut-ikutan unlimited. Toh pembeli memang lebih senang dengan iming-iming ketimbang hal yang masuk akal.
Untungnya, kita masih bisa membedakan layanan yang masuk akal dan yang tidak dengan melihat Storage yang diberikan. Taruhlah semua hosting kasih unlimited bandwith. Maka pilihlah layanan yang membatasi jumlah kapasitas penyimpanan.
Syarat pertama layanan web hosting yang bagus adalah yang bukan UNLIMITED STORAGE dan UNLIMITED BANDWITH.
2. MONEY BACK GUARANTEE
Garansi uang kembali bukanlah hal yang sulit ditemui untuk layanan berbasis teknologi di luar negri. Malah hampir semua layanan terbaik punya garansi uang kembali dalam waktu tertentu bagi pelanggan yang tidak puas, termasuk pada layanan web hosting.
Dan kebanyakan ini bukanlah Gimmick alias beneran. Tentu saja selama pembeli tunduk kepada aturan main dan mengikuti mekanisme yang diberikan. Jika diminta untuk membuka ticket saat meminta uang kembali, ya bukalah tiket, jangan cuma ngeluh di sosmed, nuduh nipu atau mencak-mencak ga jelas.
Semakin panjang durasi garansi yang diberikan, semakin percaya diri penyedia hosting terhadap layanannya, semakin baik pula untuk kita pilih.
Syarat kedua layanan web hosting yang bagus adalah yang punya MONEY BACK GUARANTEE. Semakin panjang durasinya semakin baik.
3. MULTIPLE SERVER LOCATION
Semakin banyak pilihan lokasi server yang disediakan oleh sebuah layanan hosting, semakin baik ia untuk dipilih.
Sebuah web hosting yang punya banyak server menandakan tak hanya ia serius dengan bisnisnya tetapi juga memberikan keleluasaan bagi pembeli. Apabila traffic Anda mayoritas orang Indonesia, maka pilihlah server yang dekat seperti Singapore atau Hongkong. Apabila trafficnya dari luar negri, pilihlah server di USA atau EUROPE, tergantung mana yang lebih dekat.
Syarat ketiga layanan web hosting yang bagus adalah yang punya banyak pilihan lokasi server.
4. REASONABLE AFFILIATE COMMISSION
Sekali lagi saya beritahu: Web Hosting adalah model bisnis berdarah-darah yang punya persaingan super ketat. Sudah jadi rahasia umum jika kemudian layanan ini memberikan komisi affiliate yang kurang masuk akal.
Bayangkan saja, ada banyak sekali hosting yang berani memberikan komisi hingga $100 untuk pembelian yang cuma 2 atau 3 dollar saja kepada affiliate mereka.
Hasilnya: review yang kerap berlebihan dan tak akurat. Tentu affiliate lebih memilih untuk merekomendasikan layanan hosting yang memberi komisi gede ketimbang yang lebih kecil. Maka melihat beberapa web review hosting populer merekomendasikan hosting yang itu-itu saja, yang serba unlimited, merupakan hal yang lumrah.
Saya tidak sedang melakukan generalisasi karena bukannya tidak ada hosting bagus yang memberi komisi bagus. Cuma supaya lebih masuk akal, pilihlah hosting yang memberikan komisi affiliate antara 20-30% saja.
Syarat keempat layanan web hosting yang bagus adalah yang kasih komisi masuk akal ke affiliate nya.
Daftar hosting luar negeri terbaik
Baiklah. Sampai disini mudah-mudahan Anda sudah memahami apa saja yang perlu Anda tahu sebelum memilih dan membeli layanan hosting yang cocok.
Berikut langsung saja daftar hosting luar negeri terbaik yang saya gunakan sendiri. Satu untuk setiap jenis hosting supaya tidak malah bikin bingung.
SHARED – Hawkhost
Saya sedikit cemas merekomendasikan Hawkhost mengingat betapa murah harga yang mereka berikan. Tetapi karena saya memiliki hampir 10 plan disana selama hampir 6 tahun tanpa masalah berarti, maka Hawkhost jadi pilihan saya sebagai yang terbaik untuk shared hosting.
Sudah ada banyak sekali shared hosting yang saya coba, bahkan beberapa yang lain juga masih saya gunakan hingga saat ini, namun Hakwhost tetap punya kelebihannya sendiri.
Berikut beberapa catatan terkait Hawkhost yang harus Anda ketahui:
– Batasan kirim email hingga 500 e-mails per jam. Ini merupakan yang terbesar untuk kelas shared hosting.
– 30 hari garansi uang kembali.
– Pilihan server yang banyak, yakni di: Singapore, Amsterdam, Dallas, Hong Kong, Los Angeles, New York City, Toronto, Washington.
– Sudah berdiri sejak 2004.
– Layanan support yang cepat.
– Harga paling murah dan kompetitif di kelasnya.
Silahkan kunjungi Hawkhost disini > Cek harga HH.
VPS – VULTR
Rekomendasi saya untuk layanan hosting luar negri terbaik jenis VPS jatuh pada VULTR.
Meski masih kalah populer dibanding DO (digital ocean), tetapi saya lebih menyukai VULTR baik dari segi layanan, performa maupun antarmuka yang buat saya nampak jauh lebih bersahabat. Selain itu, di VULTR juga masih tersedia plan $2.5 per bulan yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan test atau starting.
Berikut beberapa catatan terkait VULTR yang harus Anda ketahui:
– Registrasi sangat mudah.
– Respond support yang cepat.
– Saya menggunakan VULTR dengan panel Plesk.
– Ada voucher senilai $100 untuk menjajal layanannya.
Daftar via link: Coba VULTR gratis $100.
Baca lebih lengkap Review Vultr.
Managed VPS – Knownhost
Jika Anda membutuhkan layanan yang gahar dan serba diurusin, maka Anda dapat menggunakan Managed VPS. Rekomendasi saya adalah: KnownHost.
Meski harga berlangganannya lumayan mahal, saya tidak pernah berpikir untuk berpaling mengingat performa dan kemudahan yang mampu diberikan oleh hosting ini.
Berikut beberapa catatan terkait Knownhost yang harus Anda ketahui:
– Ada 5 aplikasi dan 3 blog yang bernaung di bawah satu layanan hosting tersebut.
– Saya menggunakan cPanel karena itu merupakan panel yang paling mudah untuk saya.
– Support ticket selalu terjawab kurang dari 2 menit sepanjang waktu.
– Sudah pasti kencang.
– Web ini, Riantoastono.com menggunakan Knownhost.
Silahkan cek harganya siapa tahu masuk dompet Anda, kunjungi KH disini.
Cara Beli Hosting Luar Negeri Tanpa Kartu Kredit / Paypal
Jika sekarang adalah sepuluh tahun lalu, mungkin saya akan menunjukkan cara yang berkelok atau siasat yang pinter-pinteran untuk membeli layanan hosting luar negeri yang dibandrol dollar tanpa punya kartu kredit atau Paypal.
Beruntung sekarang semua sudah serba mudah.
Tidak ada alasan tak bisa membeli hosting luar karena belum (atau tidak mau) punya kartu kredit atau Paypal.
Seperti semua rekomendasi diatas, maka saya juga akan memberikan satu saja solusi untuk membeli layanan hosting luar supaya Anda tidak bingung.
Jawabannya: Pakai Jenius.
Saya bukan brand ambasador dan tidak dibayar oleh layanan perbankan kekinian ini. Tetapi sungguh Jenius merupakan jawaban atas banyak sekali hal: transfer antar bank tanpa biaya, transaksi semudah membuka hape dan mengetik keyboard, terkoneksi ke hampir semua layanan pembayaran masa kini seperti Ovo dan Gopay (juga tanpa biaya top up), termasuk fitur virtual debit card sebagai alat pembayaran untuk hampir seluruh transaksi online dalam dan luar negri.
Proses pendaftaran juga terbilang mudah. Cukup via app dan mampir sekali ke bank guna validasi. Dan jika mau, Anda juga dapat menggunakan Jenius untuk verifikasi akun Paypal.
Lebih lengkap tentang Jenius, silahkan pelajari di website resminya: Jenius.
Penutup
Web hosting adalah hal yang sangat penting bagi sebuah website. Ia adalah rumah sekaligus pertunjukan bagi para pengunjung yang langsung merasakan performa nya. Jadi jangan salah memilih hosting. Saya sudah memberikan daftar hosting luar negeri terbaik yang mudah-mudahan dapat menjadi rujukan dan referensi yang berguna.
Anda pasti membutuhkan catatan ini, kalau tidak sekarang mungkin di masa mendatang. Silahkan simpan dan bagikan.
Semoga bermanfaat,
RA